ETS APSI 2023 - Evaluasi 1 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Soal
1. Jelaskan jenis-jenis sistem informasi dan penggunanya
2. Kapan system request dibuat? Tuliskan isi dari system request?
3. Apa perbedaan dari businees need, requirement, dan value?
4. Deskripsikan strategi yang dilakukan dalam tahapan analysis?
5. Bagaimana caranya untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request?
Jawaban
1. Jenis-jenis sistem informasi :
- Transaction Processing System (TPS), yaitu aplikasi sistem informasi yang menangkap dan menangani data transaksi. Jenis pemrosesan transaksi ada 4 yakni Batch Processing, Online Processing, Real-time Processing, dan Hybrid (inline) Processing.
- Office Automation Systems (OAS) merupakan usaha yang dilakukan untuk mengotomatisasi kegiatan dan mendukung pekerjaan. OAS meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar pekerja serta mentransformasikan data dengan cara-cara tertentu sebelum didistribusikan.
- Knowledge Work Systems (KWS). KWS mendukung pekerja profesional dengan menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan memberi kontribusi kepada organisasi/masyarakat. Contohnya, teleconferencing.
- Sistem Informasi Manajemen (SIM). SIM memiliki ruang lingkup meliputi TPS. SIM akan melibatkan penyimpanan basis data dan model yang membantu pengguna menerapkan dan menginterpretasikan data tersebut serta membantu menyatukan beberapa sistem informasi bisnis yang tidak berupa struktur tunggal.
- Decision Support Systems (DSS). DSS merupakan kelanjutan dari SIM, yang membedakannya adalah DSS mendukung pembuatan keputusan di seluruh tahapan. DSS juga bergantung pada basis data sebagai sumbernya.
- Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI). AI adalah ES dengan arsitek tingkat tinggi. Motivasi AI yaitu mengembangkan mesin yang berfungsi sangat cerdas. Dalam menyelesaikan masalah, ES menggunakan pengetahuan seorang ahli sehingga memiliki kemampuan untuk melakukan seleksi solusi terbaik pada permasalahan tertentu.
- Group Decision Support System (GDSS) yaitu kerjasama kelompok untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur. Bentuk bantuannya dapat berupa pendapat, kuesioner, konsultasi, dan skenario. Kekurangannya adalah kurangnya partisipasi terkait dengan kekhawatiran tindakan balasan untuk menyatakan bahwa sudut pandang tidak dikenal, dominasi anggota kelompok vokal, dan pembuat keputusan 'group think'.
- Executive Support Systems (ESS). ESS berfungsi untuk membantu eksekutif membuat keputusan strategis. ESS menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan problem-problem strategis. Proses ESS bergantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM.
2. Kapan System Request dibuat dan isi dari system request:
System request merupakan dokumen permintaan yang mendeskripsikan alasan bisnis diperlukannya membangun sebuah sistem, serta nilai yang diprediksi akan diberikan oleh sistem. Dengan demikian, system request akan dibuat sebelum membangun sebuah sistem atau proyek. Isi dari system request terdiri dari 5 elemen yaitu Project sponsor (CP dari sebuah proyek), Kebutuhan Bisnis (mempresentasikan alasan yang mendasari proyek), Keperluan Bisnis (kemampuan bisnis yang harus dimiliki oleh sistem), Nilai Bisnis/Business Value (manfaat yang akan didapatkan organisasi dari sistem), Special issue (kumpulan dokumen yang berisi semua informasi yang diperlukan untuk penilaian proyek).
3. Perbedaan dari businees need, requirement, dan value:
- Business need : Alasan yang berkaitan dengan bisnis untuk menginisiasi sistem. Business need mempresentasikan sebuah alasan yang mendasari proyek.
- Business requirement : Kemampuan bisnis yang harus dimiliki oleh proyek/sistem.
- Business value : Manfaat yang akan didapatkan organisasi dari sistem.
4. Strategi yang dilakukan dalam tahap analysis
Pertama-tama akan mengembangkan strategi untuk menganalisis. Kemudian, akan dilakukan penentuan keperluan bisnis atau business requirement (bisa berupa interview, kuesioner, observasi, dsb.) selanjutnya menggunakan kasus-kasus yang berpotensial untuk dianalisis. Dari kasus-kasus tersebut, dibuat model prosesnya (bisa berupa diagram data flow) dan dari model proses itu dibuat data modelnya.
5. Cara untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request
Untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request dapat dilakukan studi kelayakan atau feasibility study. Feasibility study merupakan suatu survey tentang ketersediaan dan persediaan akan keunggulan dan kelamaha suatu sistem. Studi kelayakan ini memperhitungkan semua faktor dalam proyek termasuk faktor ekonomi, hukum, teknis, dan timeline. Berdasarkan dokumen kebutuhan dan studi kelayakan, dapat disusun persyaratan perangkat lunak. Feasibility study dilakukan untuk memastikan kemungkinan penyelesaian proyek dengan sukses dan dapat dicapai dengan sumber daya dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling terhadap masalah dan peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek pengembangan sistem.
6. Pilih salah satu pertanyaan, kemudian terangkan dengan Video Explainer diupload di youtube dan diembedded di blog. Sebagai pembuka video tampilkan profil pembuat, nama, nrp, dan kelas. Pengumpulan terakhir 4 April 2023
Comments
Post a Comment