TUGAS 5 APSI REQUIREMENTS DEFINITION

 TUGAS 5 APSI REQUIREMENTS DEFINTION

Definisi Requirements

    Requirements adalah kumpulan kebutuhan-kebutuhan yang harus bisa dipenuhi sistem untuk memuaskan permintaan stakeholder. Menurut Zave (1997), Requirement adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi sistem yang akan dibangun atau requirement adalah pernyataan/gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari sistem dan bisa juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem. Requirements harus dibuat sebelum melakukan produksi dan dicapai kesepakatannya antara konsumen dan developer tentang apa yang sistem akan lakukan. Pengumpulan requirements sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain interview, observation, kuesioner, dan sebagainya.

Fungsi Requirements

Requirements memiliki berbagai fungsi, yaitu:
  • Menjadi dasar penawaran suatu kontrak dan dasar kontrak sehingga harus terbuka untuk masukan dan didefinisikan secara detail
  • Memberikan solusi terbaik pada setiap tahap proyek
  • Menggambarkan bagaimana kebutuhan pelanggan dan bisnis akan dipenuhi oleh solusi yang diajukan
  • Mendapatkan kesepakatan dengan stakeholder

Beberapa Macam Requirements

1. Business Requirements
    Business requirements adalah sebuah dokumen yang menjelaskan solusi bisnis dan kebutuhan bisnis untuk suatu proyek. Dokumen ini memaparkan kebutuhan dan harapan pengguna, tujuan di balik solusi yang diajukan, dan kendala apapun yang dapat mempengaruhi penerapan dari solusi. Misalnya, apa yang harus dilakukan perusahaan terhadap produk baru atau produk yang harus diperbarui.
2. User Requirements
    User Requirements merupakan pernyataan tentang layanan yang disediakan sistem dan tentang batasan-batasan operasionalnya serta menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh user.
3. Functional Requirements
    Functional requirements merupakan penjelasan tentang layanan yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana sistem menerima dan mengolah masukan, dan bagaimana sistem mengatasi situasi-situasi tertentu.
4. Non-Functional Requirements
    Non-functional requirements menggambarkan karakteristik yang harus dimiliki sistem serta batasan-batasan pada pelayanan yang disediakan oleh sistem.
5. System Requirements
    System requirements adalah sekumpulan layanan atau kemampuan sistem dan batasan-batasannya yang ditulis secara detail serta bagaimana sistem harus dibuat.

STUDI KASUS

Aplikasi/Software : Darwinbox (https://explore.darwinbox.com)

Darwinbox adalah HR platform terintegrasi berbasis cloud yang melakukan automasi proses HR dari rekruitmen, transaksi penting (izin, kehadiran, cuti, direktori), slip gaji, perpindahan pegawai, manajemen talent, analisis pegawai, dan lain-lain. Darwinbox mengkombinasikan alur kerja konfiguratif, pintar, dan mobile-first interface untuk memberikan pengalaman yang paling baik. Layanan ini memiliki inovasi yang menggunakan AI seperti HR Voicebot, Advanced Talent Analystics, OCR untuk dokumen, dsb.

Berikut ini adalah analisis darwinbox sesuai dengan 5 macam requirements yang telah dipaparkan di atas:

1. Business Requirements
  • Aplikasi Darwinbox harus membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan dengan memberikan akses mudah dan cepat ke fitur-fitur yang mereka butuhkan. Misalnya, pengajuan cuti, pengajuan biaya, dan akses ke dokumen penting.
  • Aplikasi Darwinbox harus memperluas kehadiran platform dengan menyediakan akses melalui multiplatform (contohnya web dan perangkat seluler)
  • Aplikasi Darwinbox harus mampu menyediakan kebutuhan HRM dengan fitur-fitur di platform Darwinbox seperti informasi karyawan, manajemen kinerja, penggajian karyawan, administrasi SDM, dan sebagainya.
  • Aplikasi Darwinbox harus menyediakan laporan dan analisis yang memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang diperoleh dari platform Darwinbox
2. User Requirements
  • Aplikasi Darwinbox harus memiliki interface pengguna yang mudah digunakan dan intuitif sehingga pengguna dapat dengan mudah menjelajahi fitur-fitur meskipun tidak pandai menggunakan teknologi
  • Pengguna harus dapat mengakses dan mengelola kebutuhan administrasi serta melihat informasi terkait karyawan seperti data pribadi, persetujuan izin karyawan, pembagian gaji karyawan, dsb.
3. Functional Requirements
  • Aplikasi Darwinbox harus memiliki layanan manajemen jadwal kerja contohnya waktu kerja, cuti, dan libur.
  • Aplikasi Darwinbox harus memiliki layanan untuk pengajuan cuti, penentuan tanggal cuti, durasi cuti dan pemberian persetujuan atau penolakan terhadap cuti tersebut.
  • Aplikasi Darwinbox harus menyediakan fitur manajemen kinerja yang melacak pencapaian karyawan, memberikan umpan balik, dan evaluasi kinerja kepada karyawan
  • Aplikasi Darwinbox harus memiliki fitur manajemen penggajian seperti pembayaran gaji, pengaturan slip gaji, bonus gaji, dan lain-lain.
  • Aplikasi Darwinbox harus menyediakan fitur manajemen dokumen atau kebutuhan administratif seperti kontrak kerja, dokumen identitas, dan sertifikat.
4. Non-Functional Requirements
  • Aplikasi Darwinbox harus mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data sensitif pengguna dan mencegah akses yang tidak sah
  • Aplikasi Darwinbox harus memiliki kinerja ynag responsif dan dapat menangani lalu lintas pengguna yang tinggi tanpa mengalami penurunan kinerja yang signifikan
  • Aplikasi harus merespons input pengguna dengan cepat dan memberikan umpan balik yang memadai dalam waktu yang wajar
  • Aplikasi harus dirancang untuk dapat berkembang seiring waktu dan memiliki interface pengguna yang mudah dipahami, mudah digunakan, intuitif tanpa memerlukan pelatihan khusus
5. System Requirements
  • Aplikasi harus dapat berjalan di berbagai platform yang umum digunakan seperti sistem operasi WIndows, macOS, Linux dan berbagai perangkat seperti mobile-based di perangkat seluler, PC dengan web-based, dll.
  • Aplikasi harus memiliki arsitektur yang dapat diintegrasikan dengan mudah dengan sistem lain yang ada di dalam infrastruktur Darwinbox.
  • Jika aplikasi Darwinbox diakses melalui website, maka aplikasi harus compatible atau bisa berjalan di berbagai platform web seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan lainnya.
  • Aplikasi harus mendukung basis data yang diperlukan untuk menyimpan dan mengelola informasi pengguna dan data terkait lainnya. Contoh basis data yang umum digunakan adalah MySQL, PostgreSQL, dan MongoDB.


REFERENSI :
  • https://fajarbaskoro.blogspot.com/2023/03/requirement-definition.html
  • https://media.neliti.com/media/publications/153955-ID-software-requirement-dalam-membangun-sis.pdf
  • https://glints.com/id/lowongan/business-requirements-document/
  • http://nadyahapsari31.blogspot.com/2016/04/pengertian-dan-definisi-requirement.html

    

Comments

Popular Posts