EAS APSI (D) 2023

 EAS APSI (D) 2023

SOAL

  1. Tuliskan kebutuhan sistem informasi apa saja yang ingin dimiliki oleh Cafe Ijjo
  2. Buatlah tahapan yang harus dilalui di dalam membangun aplikasi sistem restoran
  3. Apa yang dimaksud dengan model analisis? Ruang lingkup model analisis apa saja?
  4. Apakah fungsi model Desain. Yang termasuk model desain sebutkan

JAWABAN

1. Berikut adalah kebutuhan sistem informasi yang ingin dimiliki oleh Cafe Ijjo :

            a) Business Requirements

  • Aplikasi Cafe Ijjo harus membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi cafe dengan memberikan akses mudah dan cepat ke fitur-fitur yang dibutuhkan. Misalnya, pengelolaan inventaris, mengatur dan menerima pesanan, melayani pembayaran, pemantauan kinerja karyawan, pelacakan data pelanggan, dan fitur lain yang membantu peningkatan kepuasan pelanggan.
  • Aplikasi Cafe Ijjo harus memperluas jangkauan dan kebutuhan platform dengan menyediakan akses melalui banyak platform (seperti mobile app maupun website)
  • Aplikasi Cafe Ijjo harus memiliki rekapan laporan dan analisis kinerja yang memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang diperoleh dari aplikasi
            b) User Requirements

  • Aplikasi Cafe Ijjo harus memiliki interface pengguna yang mudah digunakan dan intuitif sehingga pengguna dapat dengan mudah menjelajahi fitur-fitur meskipun awam dengan penggunaan teknologi
  • Karyawan Cafe Ijjo sebagai pengguna harus dapat mengakses dan mengelola kebutuhan cafe dan melihat informasi terkait inventaris, data pelanggan, data karyawan, kinerja karyawan, dan informasi lain seputar pengelolaan cafe.
            c) Functional Requirements

  • Aplikasi Cafe Ijjo harus memiliki layanan pengelolaan cafe contohnya pengelolaan inventaris, data pelanggan, pengaturan pemesanan, dan pembayaran.
  • Aplikasi Cafe Ijjo harus menyediakan fitur manajemen kinerja yang melacak pencapaian karyawan, memberikan umpan balik, dan evaluasi kinerja kepada karyawan.
  • Aplikasi Cafe Ijjo harus menyediakan fitur manajemen dokumen atau kebutuhan administratif seperti dokumen karyawan, laporan mingguan/bulanan, dan analisis rekap penjualan cafe.
            d) Non-Functional Requirements

  • Aplikasi Cafe Ijjo harus mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data sensitif pelanggan dan karyawan serta mencegah akses yang tidak sah
  • Aplikasi harus merespons pengguna dengan cepat dan memberikan feedback yang memadai dalam waktu yang wajar
  • Aplikasi Cafe Ijjo harus dirancang untuk dapat berkembang seiring waktu dan memiliki interface pengguna yang mudah digunakan
            e) System Requirements

  • Aplikasi Cafe Ijjo harus dapat berjalan di berbagai sistem operasi yang umum digunakan seperti windows, macOS dan berbagai perangkat mobile-based yang menggunakan sistem android, iOS, dan lainnya.
  • Jika Aplikasi Cafe Ijjo diakses melalui website maka aplikasi harus compatible di berbagai platform web seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan lainnya
  • Aplikasi harus mendukung basis data yang diperlukan untuk menyimpan dan mengelola informasi pengguna (karyawan dan pelanggan). Contoh basis data yang umum digunakan adalah PostgreSQL, MongoDB, dan MySQL.

2. Tahapan yang harus dilalui di dalam membangun sistem aplikasi restoran dituang dalam metode SDLC. Berikut adalah tahapan-tahapannya:

            a) Identifikasi dan seleksi proyek

             Pada tahap ini, langkah yang harus dilakukan adalah identifikasi masalah dan kebutuhan yang ada di dalam operasional cafe. Dalam hal ini, Cafe Ijjo telah menganalisis tantangan dalam pengelolaan inventaris, pesanan, pembayaran, kinerja karyawan, dan data pelanggan. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi sistem informasi cafe untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional harian.

            b) Inisiasi dan perencanaan proyek

                    Pada tahap ini, dilakukan analisis mendalam mengenai kebutuhan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh aplikasi. Perlu dilakukan perencanaan secara rinci terkait bagaimana aplikasi akan digunakan dan fitur-fitur apa saja yang diperlukan. Selain itu, diperlukan juga perencanaan terkait penentuan anggaran, SDM, jadwal, dan risiko yang mungkin terjadi.

            c) Analisis

                Tahapan ini melibatkan pengumpulan informasi yang lebih rinci tentang pengelolaan operasional restoran, kebutuhan pengguna, dan persyaratan sistem. Hasil analisis akan membantu dalam menentukan ruang lingkup aplikasi, fitur-fitur yang harus ada, dan bagaimana interaksi antara sistem dan pengguna.                    

            d) Desain

                Pada tahap ini, desain sistem secara keseluruhan akan dirancang oleh tim developer. Desain aplikasi ini meliputi desain database, desain interface, dan desain arsitektur sistem.

            e) Implementasi 

                Tahapan ini melibatkan pengembangan, pembuatan algoritma, dan eksekusi kode aplikasi berdasarkan desain yang telah ditentukan sebelumnya. Tim developer akan membuat modul-modul yang diperlukan, mengintegrasi sistem, serta melakukan testing dan debugging untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik. Setelah itu, aplikasi Cafe Ijjo dapat diinstall dan digunakan.

            f) Maintenance

                Setelah aplikasi berjalan, perlu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan secara berkala. Tahap ini melibatkan pemantauan kinerja aplikasi, perbaikan bug yang muncul dan menambahkan fitur-fitur baru sesuai dengan kebutuhan yang berkembang. Pengguna (karyawan Caffe Ijjo) juga perlu mendapatkan pelatihan untuk menggunakan aplikasi dengan efektif.

3. Model analisis adalah metode yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan sistem, mengidentifikasi maslaah yang perlu dipecahkan, dan merancang solusi yang tepat. Model Analisis berfungsi untuk membantu developer dalam memahami secara mendalam sistem yang akan dibangun dan menentukan kebutuhan serta fitur yang harus ada dalam aplikasi tersebut. Ruang lingkup model analisis di antaranya:

  • Menentukan kebutuhan
  • Analisis Use Case
  • Pemodelan proses (Process Modeling)
  • Pemodelan Data (Data Modeling)
4. Fungsi model desain yaitu merancang desain sistem seperti desain arsitektur aplikasi, desain interface pengguna, desain sistem basis data, integrasi sistem yang akan dikembangkan menjadi aplikasi berdasarkan requirements yang telah direkomendasikan. Berdasarkan requirements tersebut, desain diubah ke dalam 2 bentuk yaitu:

    a) Logical Design 

        Logical design adalah desain dimana semua fitur fungsional dari sistem dipilih dari tahapan analisis dan dideskripsikan terpisah dari platfrom komputer yang digunakan. Hasil dari logical design yaitu deskripsi fungsional mengenai data dan proses yang ada di dalam sistem baru serta deskripsi yang detail dari spesifikasi sistem.

    b) Physical Design

        Pada tahap ini, spesifikasi logical design tadi diubah ke dalam spesifikasi dimana pemrograman dan development sistem dilakukan. Hasil dari tahap ini yaitu deskripsi teknikal dan deskripsi yang detail dari spesifikasi sistem.


EAS KELOMPOK

APSI D

5025211029Melanie Sayyidina Sabrina Refman
5025211006Wardatul Amalia Safitri
5025211199Gracetriana Survinta Septinaputri

Berikut adalah video yang akan menjelaskan bagaimana model analisis dan model desain dari Caffe Ijjo. Hal-hal yang akan dijelaskan adalah sebagai berikut :

Model analisis :
  1. Requirement definition
  2. Analisa use case
  3. Process modelling
  4. Data modelling
Model Desain :
  1. Desain Arsitektur Caffe Ijjo
  2. Desain User Interface Caffe Ijjo
  3. Desain Program Caffe Ijjo
  4. Desain Data Storage Caffe Ijjo

VIDEO DOKUMENTASI MODEL ANALISIS DAN MODEL DESAIN APLIKASI CAFE IJJO




Comments

Popular Posts